Postingan

Dialog Iman #2

Qishash (Asked by Azzam, Hati ke-4) Pagi ini cukup menguras tenaga sejak 1 jam lalu berkutat dengan tumpukkan pakaian yang butuh disetrika. Disaat sedang memilah - milah jenis pakaian yang akan kumasukkan  ke lemari, si kecil Azzam menghampiri dan bergelayut manja dipunggungku.  "Umi, apa arti qishah itu?", Azzam memajukan kepalanya untuk melihat wajahku. R eflek kuhentikan gerakan tangan mendengar pertanyaannya yang sesuai EYD . Kuputar badanku hingga berhadapan dengannya. "Tadi Azzam tanya apa?"   kucoba memastikan pendengaranku. "Apa arti Qishash, Umi?" Azzam mengulang dengan suara jernih. "Qishash ya? Azzam dengar dari mana kata Qishash?" tanyaku sekadar memberi waktu otakku berpikir mencari jawaban yang mudah dimengerti anak seusianya.  "Itu tadi pas main sama acok dan fahri, fahri mukul azzam, trus acok bilang qishash zam! gitu. Emang apa sih mi?" kembali Azzam mengulang tanyanya. Melihatku hanya diam memandangnya, Azzam m

Dialog Iman

Kesesatan  (asked by Nabila, hati pertama)  Sore itu seperti biasa, aku menemani putri pertamaku menonton film favoritnya lewat kaset CD. Tetiba saja ia mengajukan pertanyaan yang cukup membuatku harus berpikir menyusun kalimat jawabannya. Nabila : "Umi, kesesatan itu apa?" Aku : "Hm.. Apa ya?" Ucapku sambil mengetuk - ngetuk jidatku tanda berfikir. " Coba Umi pikir sebentar ya nak" .  Nabila  tertawa dan mengangguk menandakan akan bersabar menunggu jawabanku. Aku pun mencoba mencari perumpamaan termudah dalam menjawab agar tidak mengundang pertanyaan kritis Nabila yang baru, yang tentu saja akan membuatku berpikir lebih keras lagi,hehehe. "Jadi kesesatan itu adalah... " aku sengaja menggantung kalimat demi menarik perhatian Nabila kearahku, gadis kecil itupun menoleh & menatap lekat tepat dimanik mataku. Aku tersenyum, "Kesesatan itu seperti saat Nabila berada dalam gelap". Netra gadis itu membulat bingung. Kusentuh pundakn